Tampilkan postingan dengan label Ruang Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ruang Misteri. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 November 2011

WoooW Inilah 7 Misteri Terbesar Planet Mars






Mars dikenal sebagai "bintang api" oleh astronom kuno China. Peneliti masa kini sering menyebutnya sebagai planet merah.

Meskipun puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars, masih banyak hal yang menjadi teka-teki dan memunculkan pertanyaan mengenai planet tersebut. Inilah beberapa misteri Planet Mars yang menarik disimak, seiring dengan rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science Laboratory Curiosity, ke sana pada 25 November mendatang.

1. Mengapa Mars memiliki dua wajah berbeda?

Para peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet merah.

Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars memiliki permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km lebih tinggi dibanding belahan utara. Bukti-bukti terkini memunculkan perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars pada masa lalu.

2. Dari mana asal gas metana di Mars?

Metana—molekul organik paling sederhana—pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan oleh makhluk hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak 300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut belum lama.

Meski begitu, gas metana bisa juga muncul di luar kehidupan, seperti misalnya dari aktivitas vulkanik. Wahana ExoMars milik ESA yang akan diluncurkan pada 2016 bakal meneliti komposisi kimia atmosfer Mars dan mempelajari keberadaan metana di sana.

3. Di manakah lautan Mars?

Banyak misi ke Mars menemukan bukti-bukti bahwa planet tersebut pernah memiliki kondisi cukup hangat sehingga air tidak membeku dan bisa mengalir di permukaannya. Bukti-bukti itu antara lain berupa wilayah yang seperti bekas lautan, jaringan-jaringan lembah, delta-delta sungai, dan sisa-sisa mineral yang seolah terbentuk oleh air.

Meski begitu, pemodelan iklim Mars belum bisa menjelaskan bagaimana temperatur hangat itu bisa terjadi, mengingat cahaya Matahari jauh lebih lemah dahulu. Ada dugaan, bentuk-bentuk di atas terbentuk bukan oleh air, melainkan oleh angin atau mekanisme lain. Namun masih tetap ada bukti bahwa Mars pernah cukup hangat untuk mendukung keberadaan air dalam bentuk cair, setidaknya di satu tempat di permukaannya.

4. Apakah ada air mengalir di permukaan Mars saat ini?

Meski sebagian besar bukti menunjukkan bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars, masih menjadi teka-teki apakah masih ada air yang mengalir di permukaan planet tersebut saat ini. Tekanan atmosfer Mars terlalu rendah, sekitar satu per seratus tekanan di Bumi sehingga air sulit berada di permukaannya. Namun ada jalur gelap dan sempit di lereng-lereng Mars yang memunculkan dugaan bahwa ada air yang mengalir tiap musim semi.

5. Apakah ada kehidupan di Mars?

Wahana pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1 milik NASA, memunculkan teka-teki yang masih misterius saat ini: Adakah bukti kehidupan di Mars? Viking adalah wahana yang secara khusus ditugaskan untuk mencari kehidupan di Mars, dan apa yang ditemukan masih menjadi perdebatan hingga hari ini. Wahana itu telah menemukan adanya molekul organik seperti metil klorida dan dichloromethane. Walau demikian, senyawa-senyawa itu bisa jadi merupakan kontaminasi dari Bumi yang terbawa saat wahana bersiap meluncur di Bumi.

Permukaan Mars sendiri sangat tidak bersahabat bagi makhluk hidup dalam hal suhu yang sangat rendah, radiasi, kondisi kering, dan faktor-faktor lain. Walau begitu, ada makhluk-makhluk hidup yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem di Bumi, seperti di Lembah Kering Antartika yang dingin dan kering, atau wilayah amat kering di Gurun Atacama di Cile.

Secara teori, selalu ada kehidupan, seperti ada air dalam bentuk cair di Bumi. Kemungkinan pernah adanya lautan di Mars memunculkan pertanyaan apakah pernah ada kehidupan di sana. Bila ada, apakah sampai saat ini makhluk-makhluk hidup itu tetap eksis? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin membantu memberikan sedikit pencerahan terhadap pertanyaan seberapa umumkah kehidupan di jagat raya.

6. Apakah kehidupan di Bumi berawal dari Mars?

Meteorit yang ditemukan di Antartika dan berasal dari Mars—terlempar dari planet merah akibat tabrakan kosmis—memiliki struktur serupa dengan batuan yang dihasilkan mikroba di Bumi. Meski penelitian lebih jauh menunjukkan bahwa struktur itu terbentuk karena proses kimia dan bukan biologi, perdebatan mengenai Mars sebagai asal-usul kehidupan di Bumi masih berlanjut. Beberapa orang masih memegang teori bahwa kehidupan di Bumi berasal dari Mars, dan terbawa ke Bumi bersama meteorit.

7. Bisakah manusia hidup di Mars?

Untuk menjawab apakah kehidupan pernah ada atau masih ada di Mars, barangkali manusia perlu pergi ke sana dan mencarinya sendiri.

Pada tahun 1969, NASA pernah merencanakan misi berawak ke Mars pada tahun 1981 dan membangun stasiun permanen di sana tahun 1988. Namun perjalanan antarplanet itu ternyata menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi yang tidak kecil.

Para ilmuwan harus mengatasi berbagai masalah perjalanan antarplanet, seperti makanan, air, oksigen, efek gravitasi mikro, kemungkinan radiasi yang berbahaya, dan kenyataan bahwa astronot yang pergi ke sana akan berada jutaan kilometer dari Bumi sehingga tidak mudah untuk mendapat bantuan bila terjadi sesuatu. Selain itu, mendarat, bekerja, dan hidup di planet lain lalu kembali ke Bumi bukan perkara mudah.

Meski begitu, banyak peneliti yang ingin melakukan misi itu. Tahun ini, enam sukarelawan hidup terisolasi seolah sedang berada dalam wahana ruang angkasa selama 520 hari dalam proyek yang disebut Mars500. Simulasi penerbangan ruang angkasa terlama ini bertujuan untuk meniru perjalanan ke Mars.

Banyak sukarelawan bahkan bersedia diterbangkan ke Mars meski kemungkinan tidak bisa kembali. Berbagai rencana juga dibuat, misalnya dengan mengirimkan mikroba pemakan batu terlebih dahulu, sebelum manusia didatangkan. Teka-teki mengenai apakah manusia akan pernah menjejakkan kaki ke Mars memang masih tergantung pada alasan, mengapa kita harus mencoba menjelajahi planet merah itu.

Penampakan Mars gan
Spoiler for Mars:


Kawah Rabe yang berwarna biru di Planet Merah.
Spoiler for Mars:



Kawah Eberswalde di Mars (lingkaran di kanan) dahulu diduga sebagai danau yang berisi air. Di sebelah kiri adalah Kawah Holden yang lebih besar.
Spoiler for Mars:


Citra yang memperlihatkan garis-garis yang diyakini kuat bukti aliran air di tepian-tepian cekungan di Planet Mars.
Spoiler for Mars:


Latihan melakukan aktivitas di lingkungan serupa permukaan Planet Mars menggunakan pakaian luar angkasa




sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11565646

Selasa, 11 Oktober 2011

BAYI SAPI BERKEPALA MANUSIA...


This dead alien-like being found in a small town in Thailand was claimed to be born from a cow and seems at first to be a severe case of birth malformation defect. A closer examination however reveal that the alien being resembles too much of a human baby with its front legs looking more like hands than feet.

In the form of a ritual, the local residents pour baby powder onto the dead body and burnt incense in their belief of cleansing the area of evil and hopeful that it will be reincarnated peacefully.

Hopefully the American government swooped in and confiscated this creature so we can live in ignorant bliss.

[source]










Senin, 10 Oktober 2011

Ada Mayat di Kubah Masjid Nabi


Selain Masjid Nabawi, tempat bersejarah dan penuh berkah lainnya di kota Madinah adalah kompleks pemakaman Baqi. Di tempat itulah dimakamkan para imam ahlulbait, keluarga nabi, dan juga para sahabat termasuk kalangan syuhada. Dahulu, tempat tersebut cukup rapi dengan bangunan dan kubah tempat orang berkumpul untuk berziarah. Sampai akhirnya, kelompok Wahabi menguasai Jazirah Arab.

Secara bertahap dan dengan alasan yang rapuh, pada hari Rabu 8 Syawal 1345 H bertepatan dengan 21 April 1925, pemakaman Baqi dihancurkan secara total oleh Raja Abdul Aziz dari Arab Saudi. Pada tahun yang sama, ia juga menghancurkan makam manusia suci di Jannatul Mualla (Mekkah) di mana ibunda Nabi Muhammad (Siti Aminah as.), istri Nabi, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan. (Baca: Makam Keluarga dan Sahabat Nabi Dihancurkan).



Ada satu bangunan berkubah yang belum dihancurkan: Kubah Hijau Nabi. Ada sebuah kisah tentang usaha penghancuran kubah Masjid Nabawi yang layak diambil hikmahnya oleh kita. Inilah sebuah mukjizat yang telah terjadi sekitar 90 tahun yang lalu yang disampaikan oleh Syekh Az-Zubaidi.


Seseorang berusaha untuk menghancurkan Kubah Masjid Nabawi di mana di dalamnya terdapat makam Nabi Muhammad saw. Namun, ketika orang itu memanjat kubah dan memulai menghancurkannya, tiba-tiba sebuah kilat menyambarnya dan ia tewas seketika. Tidak ada seorangpun yang mampu memindahkan mayat tersebut dari atas kubah.


Dikisahkan pula, ada orang saleh dari Madinah yang dalam mimpinya mendengar sebuah suara yang mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa mengangkat mayat tersebut dari kubah. Hal itu sebagai sebuah peringatan dan pelajaran bagi mereka yang berpikir dan berusaha untuk menghancurkannya di masa mendatang!


Akhirnya, mayat tersebut tetap berada di atas kubah dan ditutupi dengan kotak hijau agar tidak terlihat oleh orang-orang. Wallahualam.





Catatan: Anda bisa mencari gambar Kubah Hijau yang lain dan menemukan semacam titik berwarna gelap karena kotak tersebut telah diikat dengan tali. Informasi ini pertama kali saya dapat dari Ust. Abbas Alhabsyi.











sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7321235

Jumat, 07 Oktober 2011

Jalan-jalan ke Museum Mumi Modern di Meksiko



Di Meksiko terdapat sebuah museum yang unik. Keunikan museum ini terletak pada objeknya, yaitu hanya memamerkan mumi kepada para pengunjungnya.

Mumi-mumi dipercaya memiliki daya tarik tersendiri terhadap para pengunjung sehingga banyak orang yang kerapkali datang lagi ke museum tersebut.

Hal yang paling menarik dari mumi-mumi modern ini adalah ekspresi atau mimik wajah yang ditampilkan oleh mumi-mumi tersebut, selain itu, kondisi mumi-mumi ini juga terlihat masih sangat bagus.

Puluhan Mumi yang terbentuk alami akibat dari wabah penyakit kolera di kota Guanajuato tahun 1883 tersebut kemudian dipamerkan di Monterrey, Meksiko.

Para peneliti menyimpulkan bahwa proses mumifikasi yang terjadi adalah karena faktor alami, yaitu faktor kelembaban dan iklim Meksiko yang sangat cocok bagi pembentukan mumi-mumi modern ini. (Reuters/Tomas Bravo.)






















sumber: http://www.apakabardunia.com/2011/10/jalan-jalan-ke-museum-mumi-modern-di.html

Kamis, 06 Oktober 2011

6 Kisah Kanibal Demi Mempertahankan Hidup


Inilah kisah-kisah luar biasa tentang sekelompok orang yang melakukan praktek kanibalisme demi mempertahankan hidupnya. Bencana yang terjadi membuat orang tidak lagi bisa berpikir normal. Betapa tidak, terdampar di pegunungan terpencil di musim dingin, tanpa makanan, apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan hidup??

Salah satu kisah paling terkenal adalah jatuhnya pesawat Uruguay Force di pegunungan Andes pada tahun 1972. Demi bertahan hidup penumpangnya terpaksa memakan mayat teman-temannya. Dan itu terjadi selama 72 hari sampai akhirnya mereka berhasil ditemukan.


Kisah lain yang tak kalah dasyatnya adalah peristiwa pengepungan kota Leningrad, Soviet, yang berlangsung selama dua tahun. Masyarakat yang kelaparan terpaksa saling bantai agar bisa bertahan. Konon, sekitar 1,5 juta jiwa jadi korban peristiwa tragis ini.

Berikut kisah-kisah kanibalisme terkenal yang terjadi karena bencana.

1.Kasus Jatuhnya Pesawat Uruguay Force Flight di Andes: Kasus Kanibalisme Paling Terkenal
Inilah kasus kanibalisme paling terkenal dalam sejarah, terjadi di pegunungan Chili, Andes—perbatasan Argentina-Chilli– pada musim dingin tahun 1972. Peristiwa ini bermula dengan jatuhnya pesawat carteran Uruguay Air Force Flight 571 yang membawa 45 orang penumpang, termasuk di dalamnya tim rugby dan keluarganya, di pegunungan Chili, Andes, 13 Oktober 1972.

Dari kecelakaan itu, 29 penumpang berhasil selamat, namun medan yang berat membuat satu demi satu korban berjatuhan. Delapan orang tewas tertimbun longsoran salju, beberapa lainnya menyusul ke alam baka karena berbagai sebab, di antaranya, suhu yang luar biasa dingin dan cidera. Praktis yang tersisa hanya 16 orang, mereka berhasil di selamatkan pada 23 Desember 1972.

pesawat carteran Uruguay Air Force Flight 571 yang membawa 45 orang penumpang, termasuk di dalamnya tim rugby dan keluarganya, di pegunungan Chili, Andes, 13 Oktober 1972.

Itupun, setelah mereka sendiri berjuang mencari bantuan, karena operasi penyelamatan telah dihentikan jauh-jauh hari. Pemerintah setempat sudah menganggap mereka sebagai korban hilang yang tak ditemukan, sampai akhirnya para korban itu datang sendiri melaporkan lokasi mereka. Luar biasa!!!

Bayangkan, berada di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut pada saat musim dingin sedang hebat-hebatnya. Salju yang turun deras, nyaris membekukan semuanya. Nah, para korban ini, hanya memakai pakaian seadanya, tidak ada makanan, siapapun tak bisa berpikir normal. Bagaimana caranya bertahan hidup, survive, itulah satu-satunya yang ada dalam pikiran mereka.


Tim Rugby yang naas
Dan, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan memakan teman-teman mereka yang telah tewas. Ini bukan keputusan mudah, bahkan terlalu berat, tapi harus dilakukan jika ingin hidup. Biasanya, dalam keadaan terjepit seperti itu, orang baru mengerti betapa berharganya sebuah kehidupan. Dan mereka berjuang untuk mempertahankannya, apapun caranya.

Yang menyakitkan, lewat radio mereka memonitor kalau upaya pencarian mereka dihentikan karena lokasi kecelakaan tidak ditemukan. Operasi penyelamatan mereka dihentikan setelah delapan hari pencarian, atau 11 hari mereka jatuh di gunung. Pihak berwenang menganggap semua korban pasti tidak ada yang selamat. Bisa dimaklumi, lokasi pengunungan itu sangat sulit diakses, sementara dari udara terlihat semua berwarna putih karena tertutup salju. Celakanya, pesawat itu pun berwarna putih.


Nando Parrado, Roberto Canessa dan Sergio Katalan (berdiri di belakang: penduduk yang menolong mereka)
Persisnya, 72 hari mereka survive sebelum akhirnya ditemukan tim SAR. Itupun setelah dua orang dari korban, Nando Parrado dan Roberto Canessa, berjuang mencari bantuan. Mereka menuruni pegunungan, mencari jalan menuju ‘kehidupan’. Selama 12 hari keduanya menempuh jalan sulit, penduduk setempat, Sergio Katalan, menemukan mereka. Endingnya, semua korban (16 orang) dibawa ke rumah sakit Santiago dan dirawat karena menderita penyakit ketinggian , dehidrasi , radang dingin , patah tulang, kudis dan gizi buruk.

Pengalaman luar biasa ini, difilmkan pada tahun 1993, dan sejak itu menjadi salah satu kisah ajaib paling terkenal sepanjang masa. Tahun 2006 lalu, Nando Parrado, salah seorang selamat, membukukan pengalamnya yang dramatis itu dalam buku berjudul Miracle in the Andes: 72 Days on the Mountain and My Long Trek Home.


2. Ekspedisi Franklin
Inilah ekspedisi yang paling disesali sepanjang masa. Populer dengan sebutan ekspedisi Franklin, seorang perwira angkata laut yang sudah berpengalaman dan berkali-kali memimpin ekspedisi, dan kali itu tahun 1845, dia diperintahkan Sir John Barrow memimpin ekspedisi lagi yakni menyelesasikan pemetaan bagian barat laut ujung Kanada dan melayari Kutub Utara. Ekspedisi itu sendiri dilakukan dua kapal, Erebus dan HMS Terror, dua kapal canggih di zamannya.

franklin-expedition
Tapi kecanggihan teknologi, tak mampu mengalahkan alam. Konon dua kapal ini terkepung es di Victoria Selat dekat Pulau King William di Arktik Kanada. Franklin dan 128 crew dan peneliti, hilang. Nasib ekspedisi Franklin ini baru terungkap berabad-abad kemudian. Selama itu pencarian terus dilakukan, bahkan dengan iming-iming hadiah.
Sebuah pencarian yang dipimpin oleh Francis Leopold McClintock pada tahun 1859 menemukan sebuah catatan yang tertinggal di Pulau King William tentang rincian ekspedisi itu. Pencarian kemudian dilanjutkan sampai abad ke-19.


Barulah pada tahun 1981, lewat penelitian tim ilmuwan yang dipimpin Prof Owen Beattie, seorang antropologi dari Universitas Alberta, berhasil mengungkap beberapa hal dari temuan mereka di Pulau Beechey dan Pulau Raja William. Di Pulau Beechey di mana beberapa awak dikubur, ditemukan bahwa mereka meninggal karena radang paru-paru dan mungkin TBC dan keracunan timah. Tapi penemuan yang juga mengejutkan di Pulau King Williams di mana terjadinya kanibalisme karena kelaparan sehingga akhirnya semua terbunuh.


3. Kapal Pemburu Paus Essex
Cerita tentang kanibalisme untuk survive di kalangan pelaut sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan pada awal-awal abad ke-19 dunia maritime marak dengan cerita-cerita mengerikan semacam itu. Salah satu contohnya adalah Kapal Essex, kapal pemburu paus, pada tahun 1820.
Kisah itu dimulai dengan kecelakaan kapal pada tahun 1820, di mana paus menabrak Essex yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam di 2.000 mil laut (3.700 km) sebelah barat pantai barat Amerika Selatan.


Kapal Essex
Sebanyak 21 awak berhasil menyelamatkan diri di Pulau Henderson, wilayah kepulauan Pitcairn. Di Pulau Henderson mereka bertahan dengan makan ikan, burung juga tumbuhan yang ada, juga ditemukan sumber mata air kecil untuk minum.
Sayangnya, sumber daya alam pulau itu hanya cukup untuk seminggu, selanjutnya tidak ada lagi yang bisa dimakan. Mereka masih mencoba bertahan dengan minum air kencing sendiri, tapi tidak lama. Jadi, bisa ditebak apa yang terlintas di pikiran mereka untuk bisa bertahan.
Di sinilah berlaku hukum rimba, siapa yang kuat dia yang menang. Mereka saling membatai, saling memakan. Tidak ada teman, sahabat, bahkan saudara, semua saling bantai. Tragisnya, kapten kapal, Pollard ikut memakan sepupunya, Owen Coffin, yang sebelumnya dibantai oleh anak buahnya sendiri.
Pertolongan baru datang hampir setahun kemudian oleh kapal penangkap ikan Dauphin Nantucket 95. Saat itu dua orang yang selamat, kapten Pollard dan Ramsdell, orang yang membunuh Coffin sepupu Pollard. Di tempat terpisah crew lain berhasil diselamatkan kapal dagang India.
Sebanyak delapan orang berhasil diselamatkan. Pengakuan mereka, mereka berhasil bertahan hidup dengan mengkonsumsi mayat tujuh temannya.


4. Pengepungan Leningrad
Inilah kisah pengepungan paling lama dan paling banyak korban sepanjang sejarah. Pengepungan Leningrad atau popular juga dengan sebutan Blokade Leningrad, adalah operasi militer berkepanjangan yang dilakukan oleh Jerman dan pasukan pertahan Finlandia untuk memblokade Leningrad pada 8 September 1941. Pengepungan ini berlangsung selama dua tahun.


Pengepungan Leningrad yang menimbulkan korban 1,5 juta jiwa
Kota ini benar-benar terisolasi, baik di darat maupun laut. Selama berbulan-bulan, para penduduk hanya makan dari danau yang ada di sana, , tapi ketika musim dingin tiba, danau beku. Tentara Soviet mengalami kesulitan untuk memasok makanan. Masyarakat mulai kelaparan. Untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, para tukang roti di kota itu diperintahkan untuk membuat roti yang dicampur dengan serbuk gergaji. Ini semata-mata untuk bertahan hidup. Selebihnya, burung, tikus, dan makan-makanan lain yang dalam kondisi normal jijik untuk dimakan, terpaksa menjadi santapan. Ini semua demi perut, dan demi kehidupan. Ketika tidak ada lagi yang bisa dimakan, maka mulailah terjadi kanibalisme.


Praktek ini terjadi semakin meluas di seluruh kota, sampai-sampai Polisi Leningrad merasa perlu melakukan patrol anti-kanibalisme, untuk mencegah kondisi makin buas dan tak terkendali. Dan memang itulah tujuan Jerman dan Finlandia untuk menjatuhkan Soviet. Sekalipun belakangan diakui bahwa kanibalisme ini kenyataannya menyelamatkan kehidupan banyak orang, tapi pada saat itu polisi tetap melarang perbuatan itu. Meski begitu kanibalisme tetap terjadi meski sembunyi-sembunyi. Diperkirakan, tragedy itu menyebabkan tewasnya 1,5 juta orang.
Berdasarkan catatan, ini bukan pertama kalinya rakyat Soviet melakukan kanibalisme. Sebelumnya, tahun 1932-1933 terjadi bencana kelaparan yang luas di Ukraine yang menyebabkan praktek kanibalisme terjadi di kawasan itu.


5. Holocaust
Sampai sekarang peristiwa itu masih menjadi sumber perdebatan. Holocaust adalah genosida sistematis yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada masa Perang Dunia II. Bangsa Yahudi di Eropa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum Nazi sebagai “Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi”.
Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. Genosida ini yang diciptakan Adolf Hitler dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun, di kampung Yahudi dan Kamp konsentrasi.
Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi “tidak disukai” antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi-Saksi Yehuwa (Jehovah’s Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Orang Rom dan Sinti) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.


holocaust
Kesadisan Jerman memperlakukan tawanannya sudah menjadi cerita yang hidup puluhan tahun hingga kini. Apa dan bagaimana mereka diperlakukan menjadi kisah yang tak hent-hentinya mengundang air mata dan kemarahan. Konon, para tawanan perang Jerman ini dibiarkan kelaparan di kamp-kamp konsentrasi yang didirikan Jerman. Dampaknya, demi mempertahankan hidupnya para tawanan pun saling memangsa satu sama lain.


6. Alferd Packer
Alferd Packer (21 November 1842 – 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Anggota Partai Donner yang terkenal itu pun, tidak dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.


Alferd_Packer
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya.






sumber:
http://terselubung.blogspot.com/2011/10/6-kisah-kanibal-demi-mempertahankan.html

Gambar Misterius di Peru Tampak dari Angkasa



Sebuah tim riset dari Jepang menemukan lagi dua gambar di permukaan bumi di dataran Nazca, Peru. Satu seperti muka manusia dan satu lagi seperti seekor binatang. Nazca terletak di selatan Peru, 400 kilometer dari Ibukotanya, Lima. Garis dan bentuk-bentuk aneh di Nazca ini telah lama menjadi objek wisata, dan telah ditetapkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1994.







sumber:
http://foto.vivanews.com/read/2866-menakjubkan--tempat-di-bumi-yang-tampak-seperti-di-planet-lain

Rabu, 05 Oktober 2011

[NGAKAK GAN] WNA Hampir Pingsan Ketakutan Di Wahana Rumah Hantu di La Piazza !!






TSHABALALA, 45, lari runggang-langgang di halaman Mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia berteriak histeris dengan bahasa yang cuma dimengerti olehnya. Teman wanitanya juga tergopoh-gopoh menyusul di belakang.

Setelah beberapa menit berlari sambil berteriak-teriak, pria asal Afrika Selatan itu berhenti. Masih dalam keadaan terengah-engah, ia membalikkan badannya sambil menunjuk ke arah gapura bertuliskan Rumah Hantu dan Museum yang diapit dua replika lampu labu khas perayaan Halloween.

"Apa itu tadi? Saya belum pernah melihat setan yang seram seperti itu," pekiknya dengan napas tersengal.

Namun, beberapa saat kemudian, Tshabalala dan teman perempuannya tertawa karena mengingat di negara asalnya, hal mistik dan gaib ibarat makanan sehari-hari.



Setelah mengatur napasnya, barulah Tzipi bisa bersuara dan berkata-kata. Rupanya dia ketakutan setengah mati karena masuk ke Wahana Rumah Hantu di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, dia bertutur, ”Di negara saya juga banyak setannya. Tetapi setan di Indonesia ternyata jauh lebih menyeramkan,” kata Tzipi yang masih belum pulih benar dari ketakutannya.


Meski demikian, tetap saja ia tidak menduga bakal mendapat sajian horor paling mengerikan jika dibandingkan dengan yang pernah dirasakan sebelumnya. "Saya bersumpah tidak akan masuk ke tempat itu lagi. Lebih baik saya melihat hantu Afrika daripada hantu Indonesia," ungkap pria yang baru sebulan tinggal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu.


Tshabalala hanyalah satudari ratusan pengunjung yang menjerit ketika masuk ke gedung di balik gapura. Dari luar, bangunan itu terlihat layaknya gedung pertunjukan biasa.

Ketika pengunjung semakin dalam memasuki rumah, buta ijo, kuntilanak.suster ngesot, poconk, hantu si bungkuk, hingga si manis jembatan Ancol, telah siap memacu adrenalin.

Tak mengherankan bila teriakan bergema dari teras hingga halaman belakang rumah yang diset seperti kuburan tersebut.


Bukan hanya hantu, ada pula jenglot, keris, taring babi ngepet, bulu perindu, batu-batu permata di Museum Hantu. Acara berlangsung

17.00-23.00 WIB hingga 10 November. Namun pengunjung yang boleh masuk hanya berusia 14 tahun ke atas.

"Paling tidak, dua tiga orang akan pingsan dalam sehari karena melihat hantu di dalam rumah tua itu," ungkap koordinator acara, Andre, ketika ditemui di lokasi pertunjukan, kemarin.

Acara itu terinspirasi perayaan Halloween alias pesta hantu di Amerika Serikat dan Irlandia.

"Yang paling mengagetkan itu ketika di ruang tamu dan ruang makan. Suster ngesot dan pocongkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkknya bikin merinding.Buknkan saja sendiri. Hi hi hi..." kata Adi, 17, salah satu pengunjung menggoda.


Begitu juga dengan Sisilia (38), warga Pulo Asem, Jakarta Timur. Setelah keluar dari Rumah Hantu, bibirnya memang menyiratkan tawa, tetapi di matanya tersirat ada sedikit ketakutan.

”Tadi kaki saya dipegang sama suster ngesot… haduuuh… sampai sekarang bekas pegangannya masih terasa,” kata Sisilia yang masuk ke rumah hantu itu bersama suaminya, Jani (40), dan anaknya, Emil (11).



Walau masuk bersama suami dan menyadari setan-setan yang ada itu adalah manusia, Sisilia mengaku tetap takut. ”Suasana dan triknya mencekam. Siapa yang mengira tahu-tahu dari bawah ada tangan terus memegang kaki kita. Saya, kan, jadi panik,” kata Sisilia.

Dhika (12), seorang remaja, terlihat biasa saja ketika keluar dari rumah hantu. Tetapi ketika temannya mengajak dengan sedikit memaksa untuk masuk lagi, Dhika menolak mati-matian hingga menangis. ”Enggak mau, seram banget,” kata dia sambil berlari menjauh.



Menurut Andre, acara ini diinspirasi dari perayaan Halloween alias pesta hantu yang biasa diselenggarakan di negara seperti Amerika Serikat maupun Irlandia.

Layaknya sebuah uji nyali, Wahana Rumah Hantu ini mengambil konsep sebuah rumah tua usang yang lama tidak berpenghuni. Suasana mencekam akan sangat terasa dengan adanya tata suara yang menimbulkan bunyi deruan angin, lengkingan, dan jerit-jeritan. Pengunjung seperti menjadi tokoh utama dalam film horor yang terjebak di dalam rumah tua itu.

Yang membuat panik, selain pengunjung harus mencari jalan keluar, di mana alurnya dibuat seperti labirin, pengunjung juga harus menghindari para hantu yang terus-menerus bermunculan, seperti ingin mengejar dan berusaha menangkap pengunjung. ”Jalan masuk sulit ditemukan karena suasananya remang-remang. Salah jalan, bisa menginjak kuburan yang ada di dalam rumah,” kata Dhika.

Museum hantu

Wahana yang sebagian besar pengunjungnya adalah anak muda ini sudah digelar sejak dua tahun terakhir.

Perbedaannya pada tahun ini, selain Wahana Rumah Hantu, juga dihadirkan Museum Hantu yang menghadirkan foto, jimat, benda-benda, dan karakter hantu yang ada di Indonesia. Bahkan, di museum itu juga dipamerkan jenglot, yang bentuknya seperti manusia mini dengan ukuran satu jari orang dewasa. Jenglot memiliki taring dan seluruh tubuhnya ditutupi rambut panjang.

Wahana Museum Hantu ini cocok bagi pengunjung yang merasa tidak kuat masuk ke dalam rumah hantu. Di sini pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan tentang hantu-hantu lokal di Indonesia. Ada juga permainan jelangkung, simulasi kuntilanak melahirkan, dan sebagainya.

Untuk menikmati Wahana Rumah Hantu dan Museum Hantu ini, pengunjung dikenai tiket seharga Rp 20.000 per wahana yang berlaku untuk dua orang. Namun wanita hamil, orang dengan penyakit jantung, dan anak-anak dilarang masuk.







sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5785227